Setelah menjalani perawatan ortodonti dengan behel, langkah penting berikutnya adalah menggunakan retainer. Banyak yang bertanya-tanya, berapa lama harus menggunakan retainer setelah behel dilepas? Pertanyaan ini penting karena retainer memainkan peran krusial dalam menjaga posisi gigi yang telah diperbaiki selama perawatan. Tanpa penggunaan retainer yang tepat, gigi dapat kembali ke posisi semula.
Setelah melepas behel, penggunaan retainer adalah langkah penting untuk menjaga posisi gigi yang baru saja diperbaiki. Durasi penggunaan retainer sangat bervariasi, tergantung pada kondisi gigi sebelum perawatan dan rekomendasi dari dokter gigi. Namun, umumnya, ada beberapa fase dalam penggunaan retainer yang perlu diketahui.
Pada enam bulan pertama setelah behel dilepas, gigi masih dalam fase penyesuaian. Selama periode ini, gigi cenderung lebih mudah bergerak kembali ke posisi semula. Oleh karena itu, retainer perlu digunakan secara konsisten sepanjang hari, biasanya selama 20-22 jam sehari. Hanya dilepas saat makan dan membersihkan gigi, penggunaan retainer secara intensif di awal ini sangat penting untuk memastikan gigi tetap stabil di posisi barunya.
Setelah enam bulan pertama retainer biasanya digunakan hanya pada malam hari. Penggunaan retainer di malam hari ini bisa berlangsung selama beberapa tahun, tergantung pada seberapa stabil posisi gigi. Beberapa orang mungkin perlu menggunakan retainer setiap malam selama 1-2 tahun, sementara yang lain mungkin disarankan untuk memakainya lebih lama.
Meskipun terdengar berlebihan, ada banyak kasus di mana dokter gigi menyarankan penggunaan retainer seumur hidup, meskipun hanya pada malam hari. Ini karena gigi memiliki kecenderungan untuk terus bergerak seiring berjalannya waktu, terutama di tahun-tahun mendatang setelah perawatan ortodonti.
Durasi penggunaan retainer setelah perawatan behel bisa jadi tidak sama untuk setiap orang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berapa lama pengguna harus menggunakan retainer untuk memastikan hasil perawatan ortodonti bertahan lama. Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi durasi penggunaan retainer:
Jika gigi sangat berjejal, maka gigi ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk kembali ke posisi semula setelah behel dilepas. Dalam kasus seperti ini, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan penggunaan retainer yang lebih lama atau lebih intensif untuk mencegah pergeseran kembali.
Perawatan dengan behel konvensional mungkin memerlukan penggunaan retainer yang lebih lama dibandingkan dengan metode ortodonti modern seperti Invisalign.
Penggunaan retainer yang tidak konsisten dapat menyebabkan gigi bergeser kembali ke posisi semula.
Pada pasien yang lebih muda, tulang dan jaringan di sekitar gigi masih berkembang, sehingga gigi lebih cenderung bergerak kembali ke posisi semula setelah perawatan.
Ada beberapa situasi di mana pengguna perlu segera menghubungi dokter gigi. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi:
Jika pengguna merasa retainer tidak nyaman atau menyebabkan iritasi pada gusi atau bagian dalam mulut, ini bisa menjadi tanda bahwa retainer perlu disesuaikan.
Retainer yang rusak, patah, atau berubah bentuk tidak akan bekerja dengan efektif dalam menjaga posisi gigi.
Retainer yang longgar tidak dapat memberikan tekanan yang cukup untuk menjaga gigi tetap pada tempatnya.
Jika pengguna memperhatikan adanya pergeseran pada gigi setelah menggunakan retainer, ini adalah tanda bahwa retainer tidak bekerja dengan baik atau tidak digunakan secara konsisten.
Menggunakan retainer setelah melepas behel adalah langkah penting untuk menjaga posisi gigi yang telah diperbaiki. Durasi penggunaan retainer dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Dengan mengikuti panduan dari dokter gigi, pengguna dapat memastikan bahwa hasil perawatan ortodonti bertahan lama dan mencegah pergeseran gigi kembali ke posisi semula.
Ingatlah bahwa retainer adalah investasi untuk mempertahankan hasil yang sudah dicapai setelah perawatan behel. Dengan perawatan yang tepat, pengguna dapat menikmati hasil perawatan ortodonti yang tahan lama.