Kapan Gigi Anak Harus Dicabut? Jangan Asal Cabut, Ini Tandanya

Friday, 23 May 2025 - 10:07:05

Banyak orang tua yang langsung panik saat melihat gigi anak goyang. Nggak sedikit juga yang buru-buru mengambil tisu atau benang dan mencoba mencabutnya sendiri di rumah. 

Padahal, tidak semua gigi susu yang goyang harus langsung dicabut. Salah-salah, tindakan yang terlalu cepat atau asal bisa justru merusak proses pertumbuhan gigi permanen anak.

Pencabutan gigi anak bukanlah keputusan yang bisa diambil sembarangan. Ada kondisi tertentu yang memang mengharuskan gigi susu dicabut lebih cepat, tapi ada juga yang justru lebih baik dibiarkan tanggal secara alami.

 

Proses Alami Pergantian Gigi Susu ke Gigi Permanen

Sebelum memutuskan apakah gigi anak perlu dicabut atau tidak, penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana proses pergantian gigi terjadi secara alami.

Gigi susu adalah gigi sementara yang dimiliki anak sejak usia bayi hingga sekitar usia 12 tahun. Total ada 20 gigi susu yang secara bertahap akan digantikan oleh 32 gigi permanen.

Pergantian ini biasanya dimulai pada usia 6 tahun, dimulai dari gigi seri bawah, dan berlangsung secara bertahap hingga remaja. Prosesnya terjadi secara alami ketika akar gigi susu mulai menyusut karena tekanan dari gigi permanen yang tumbuh di bawahnya.

Ketika akarnya melemah, gigi menjadi goyang dan akhirnya copot sendiri tanpa bantuan apa pun.

Namun, tidak semua anak mengalami proses ini secara ideal. Kadang, akar gigi susu tidak luruh sepenuhnya, atau gigi permanen tumbuh di posisi yang tidak seharusnya, sehingga menyebabkan gigi tumbuh ganda atau gigi susu tidak kunjung copot.

Dalam kasus seperti ini, pencabutan oleh dokter gigi mungkin diperlukan agar pertumbuhan gigi tetap berjalan dengan baik.

Dengan mengenali proses ini, kamu bisa memahami bahwa gigi susu adalah bagian penting dari fase tumbuh kembang anak, bukan sekadar gigi sementara yang bisa dicabut kapan saja. Maka dari itu, pastikan untuk memberi perhatian ekstra saat masa pergantian gigi tiba.

 

Tanda-Tanda Gigi Anak Perlu Dicabut

Meskipun sebagian besar gigi susu akan tanggal dengan sendirinya, ada kondisi tertentu yang membuat gigi anak perlu dicabut lebih cepat. Berikut ini beberapa tanda-tanda gigi anak perlu dicabut, yang sebaiknya kamu kenali sejak dini:

1. Gigi goyang tapi tidak copot-copot

Kalau gigi susu sudah goyang cukup lama—lebih dari 1 bulan—dan belum juga tanggal, kemungkinan besar akar gigi susu belum luruh sepenuhnya.

2. Gigi permanen tumbuh tapi gigi susu belum copot

Kondisi ini dikenal sebagai gigi tumbuh dua baris (double teeth). Gigi tetap yang tumbuh tanpa menggantikan gigi susu bisa menyebabkan susunan gigi menjadi berjejal. Jika ini terjadi, gigi susu sebaiknya dicabut agar gigi permanen tumbuh di posisi yang benar.

3. Gigi susu rusak parah atau patah

Gigi anak yang patah karena benturan atau mengalami pembusukan parah biasanya sudah tidak bisa dipertahankan.

4. Ada infeksi atau abses pada gusi

Jika kamu melihat bengkak, nanah, atau anak mengeluh sakit di sekitar gigi yang goyang, bisa jadi itu tanda infeksi.

5. Gigi susu menghalangi pertumbuhan gigi permanen

Kadang, gigi tetap tumbuh menyamping karena tidak ada ruang. Jika gigi susu tidak kunjung copot dan menghambat proses ini, pencabutan akan membantu gigi permanen tumbuh ke arah yang benar.

Jika kamu melihat salah satu atau beberapa tanda di atas, jangan langsung mencoba mencabut sendiri di rumah. Sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi anak untuk memastikan kapan waktu yang tepat dan aman untuk mencabut gigi susu.

 

Risiko Jika Gigi Anak Dicabut Terlalu Cepat

Meskipun terlihat sederhana, mencabut gigi anak terlalu cepat bisa menimbulkan berbagai masalah, terutama jika dilakukan tanpa pengawasan dokter gigi.

Perlu dipahami bahwa akar gigi susu memainkan peran penting dalam menjaga posisi gigi dan menuntun pertumbuhan gigi permanen di bawahnya. Berikut ini beberapa risiko yang dapat terjadi jika gigi susu dicabut terlalu dini:

  • Arah tumbuh gigi permanen bisa terganggu
  • Ruang gigi bisa tertutup gigi lain
  • Rasa sakit dan trauma psikologis
  • Risiko perdarahan dan infeksi


Agar proses pergantian gigi berjalan lancar dan sehat, sebaiknya biarkan gigi susu copot secara alami atau konsultasikan terlebih dahulu ke dokter gigi sebelum memutuskan mencabut.

 

Boleh Nggak Cabut Gigi Anak Sendiri di Rumah?

Pertanyaan ini sering muncul di kalangan orang tua: bolehkah mencabut gigi anak sendiri di rumah? Jawabannya: boleh, tapi dengan syarat tertentu.

Tidak semua kondisi gigi anak aman untuk dicabut sendiri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses cabut gigi tidak berisiko menimbulkan rasa sakit, pendarahan berlebihan, atau bahkan infeksi.

Berikut ini adalah beberapa syarat aman mencabut gigi anak sendiri di rumah:

✅ Gigi sudah goyang parah dan nyaris lepas

Jika gigi anak sudah sangat goyang, hanya menempel sedikit, dan anak merasa tidak nyaman, kamu boleh membantu mencabutnya secara perlahan. Tapi tetap pastikan gigi benar-benar sudah siap lepas.

✅ Tidak ada tanda infeksi atau bengkak

Jangan cabut gigi anak sendiri jika terlihat ada bengkak, nanah, atau anak mengeluh sakit. Kondisi seperti ini bisa menandakan infeksi, dan mencabut gigi sendiri justru memperparah situasi.

✅ Akar gigi sudah hampir luruh

Ciri lain yang menunjukkan gigi siap dicabut adalah akar gigi susu yang sudah hampir luruh. Jika kamu tidak yakin, lebih baik konsultasi ke dokter gigi agar bisa diperiksa dengan aman.

❌ Jangan paksa cabut gigi yang masih kuat

Jangan gunakan metode lama seperti benang dan pintu, atau mencabut gigi yang baru mulai goyang. Ini bisa menyakitkan, membuat akar gigi robek, dan meninggalkan trauma pada anak.

Jika kamu ragu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter gigi anak. Intinya, cabut gigi anak di rumah boleh dilakukan, tapi harus dengan pertimbangan matang, kondisi yang aman, dan tentunya tetap mengutamakan kenyamanan serta keselamatan si kecil.

 

Peran Dokter Gigi dalam Cabut Gigi Anak

Mencabut gigi anak bukan hanya soal menarik gigi yang goyang. Ada banyak hal yang perlu diperiksa terlebih dahulu, terutama kondisi akar gigi susu, posisi gigi permanen yang akan tumbuh, dan kesehatan jaringan di sekitarnya.

Inilah kenapa peran dokter gigi sangat penting dalam menentukan apakah gigi anak benar-benar perlu dicabut atau tidak.

  • Pemeriksaan menyeluruh sebelum pencabutan
  • Menentukan waktu pencabutan yang tepat
  • Prosedur cabut gigi yang aman dan minim rasa sakit
  • Edukasi anak dan orang tua


Dengan melibatkan dokter gigi, pencabutan gigi anak bisa dilakukan secara aman, nyaman, dan tanpa risiko yang tidak diinginkan.

 

Kesimpulan

Cabut gigi anak memang terdengar sederhana, tapi tidak boleh dilakukan sembarangan. Tidak semua gigi goyang harus langsung dicabut—terkadang lebih baik dibiarkan copot secara alami. Penting bagi orang tua untuk memahami kapan gigi anak harus dicabut.

Jika kamu ragu, lebih aman untuk membawa anak ke dokter gigi. Melibatkan dokter gigi tidak hanya membuat proses lebih aman dan nyaman, tapi juga membantu mencegah gangguan pada pertumbuhan gigi permanen.

Jadi, jangan asal cabut, kenali tandanya, pahami risikonya, dan konsultasikan dengan ahlinya demi kesehatan gigi anak jangka panjang.

 

 

Konsultasikan dengan

Ahli Kami yang Terpercaya

Admin GIO Dental siap membantu memilihkan atau menjelaskan semua keluhan dan masalah gigimu.

Lokasi Strategis

Dekat dengan Anda

Kami hadir di lokasi strategis untuk memastikan akses mudah ke perawatan gigi terbaik. Temukan cabang klinik kami terdekat dan nikmati layanan profesional untuk senyum sehat Anda.

  1. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Babarsari
  2. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Jalan Kaliurang
  3. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Godean
  4. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Seturan
  5. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Ambarukmo
  6. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Gejayan
Yogyakarta (6)
Magelang (2)
Next
Semarang (1)
Jember (1)
Bali (2)